Situs Perangkat K13 dan Modul Ajar Kumer

Selamat datang di situs DUNIA PENDIDIKAN, semoga terjalin tali silaturrahim antara kita. Selain berbagi lewat blog atau website, kami juga berbagi lewat channel youtube "DUNIA PENDIDIKAN". Oleh karena itu, mari kita dukung dengan cara like, subscribe, comment dan share. Terima kasih atas kunjungannnya.

Contoh Soal Latihan Terbaru Toefl 2019.


Selamat datang para bloger di Dunia Pendidikan. Pada kesempatan ini, kami akan berbagi Contoh Soal Latihan Terbaru Toefl 2019.

Tujuannya yaitu memudahkan kalian dalam dalam menjawab soal dan mampu mendapatkan nilai yang tinggi sehingga bisa melanjutkan ke pasca sarjana (S2). 

Berikut beberapa Contoh Soal Latihan Terbaru Toefl 2019 :
Soal Latihan 1
Soal Latihan 2
Soal Latihan 3
Soal Latihan 4
Soal Latihan 5
Soal Latihan 6
Soal Latihan 7
Soal Latihan 8
Soal Latihan 9 
    Demikian, semoga bermanfaat.

    Pengertian, Jenis TOEFL dan Perkembangannya


    Selamat datang, salam hangat kepada rekan guru MTs NW Boro' Tumbuh, semoga kita bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3. 


    Pada kesempatan ini kami berbagi Pengertian, Jenis TOEFL dan Perkembangannya.

    A. Pengertian TOEFL

    TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan test yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Test ini ditujukan bagi orang yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu atau dengan kata lain orang-orang di negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa asing atau kedua. 

    Umumnya, test ini digunakan sebagai salah satu prasyarat bagi seseorang yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di suatu negara yang menggunakan Bahasa Inggris dalam komunikas sehari-hari. 

    Selain TOEFL, masih ada beberapa jenis test lain yang hampir sama, yaitu IELTS, TOEIC dan ESOL. TOEFL dikembangkan dan dikeluarkan oleh ETS (Educational Testing Service) yang berpusat di New Jersey, USA. Test ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963.

    B. Jenis-Jenis TOEFL

    Saat ini ada 3 macam test TOEFL yang dikeluarkan oleh ETS, yaitu PBT (Paper Based Test) TOEFL, CBT (Computer Based Test) TOEFL dan iBT (internet Based Test) TOEFL. Dari tiga tipe ini, yang sering digunakan adalah PBT dan iBT. Berikut penjelasannya !

    1. PBT TOEFL

    PBT merupakan bentuk TOEFL Test yang menggunakan lembar jawaban berupa kertas. Ini merupakan sistem test pertama yang dikeluarkan oleh ETS. Dalam PBT, test yang dilakukan meliputi listening, structure dan reading. Rentangan skor yang diberikan adalah 310-677. 

    Selain itu, waktu yang diberikan untuk mengerjakan test ini sekitar 2-2,5 jam. Tapi, sejak bulan April 2006, test ini sudah tidak digunakan lagi di Indonesia. Saat ini, test ini masih digunakan di negara yang belum memiliki sistem test iBT.

    2. CBT TOEFL

    CBT merupakan test yang tak lagi menggunakan kertas. Semua test dilakukan dalam suatu komputer menggunakan software tertentu. Sistem test ini muncul pada tahun 1998. Kemampuan yang diujikan meliputi listening, structure, reading dan writing. Pada sistem ini, rentangan skornya adalah 0-300 dengan waktu pengerjaan antara 2-2,5 jam.

    3. iBT TOEFL

    Test dengan sistem iBT merupakan test yang paling populer dan banyak digunakan. Sistem test ini juga berbasis komputer, hanya saja test ini terhubung dengan jaringan internet, dengan demikian, test dilakukan secara online. 

    Sistem test ini mulai dipublikasikan dan digunakan pada tahun 2005, tapi baru digunakan di Indonesia pada tahun 2006. Kemampuan yang diujikan meliputi reading, listening, writing dan speaking. Walau sistem ini banyak digunakan, tapi masih ada beberapa negara yang menggunakan sistem PBT.

    Pada awalnya, TOEFL memang digunakan untuk mereka yang ingin melanjutkan studi, mengajukan beasiswa atau bekerja di negara lain yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Seiring perkembangan jaman, test ini semakin berkembang dan menjadi salah satu prasyarat penting dalam dunia pendidikan dan bisnis. 

    Di Indonesia, test ini mulai digunakan oleh beberapa universitas terkemuka sebagai salah satu syarat masuk serta syarat untuk bisa menjalani ujian skripsi, desertasi atau tesis. Beberapa perusahaan juga menjadikan TOEFL test sebagai prasyarat untuk melamar pekerjaan. Bahkan, test ini juga digunakan untuk mendapatkan promosi kenaikan jabatan dalam pekerjaan.

    Untuk menjalani test TOEFL, sejauh ini telah ada beberapa situs resmi yang tersedia di Indonesia. Namun, hasil test ini tidak berlaku selamanya. Pada umumnya, hasil test hanya berlaku sampai satu atau dua tahun dan seseorang bisa mengikuti test hingga berkali-kali. 

    Umumnya, biaya test sekitar $150 – $250. Biaya test pada umumnya berbeda di masing-masing negara. Karena harga yang cukup mahal, saat ini ada banyak perguruan tinggi atau lembaga bahasa yang menyediakan pelatihan TOEFL test serta pre-test sehingga seseorang bisa mempersiapkan diri sebelum menjalani test yang sebenarnya.

    Demikian, semoga bermanfaat.

    Pengertian Tesis, Ciri, Tujuan, Jenis dan Karakteristiknya.


    Selamat datang, salam hangat kepada rekan guru MTs NW Boro' Tumbuh, semoga kita bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3. 

    Pada kesempatan ini kami berbagi Pengertian Tesis, Ciri, Tujuan, Jenis dan Karakteristiknya. Selamat membaca.

    Pengertian Tesis, Ciri, Tujuan, Jenis dan Karakteristiknya.

    A. Pengertian Tesis

    Tesis adalah sebuah pernyataan maupun teori yang dilandasi oleh berbagai macam argumen yang dinyatakan atau ditulis dalam bentuk karangan yang sengaja dibuat untuk dapat menyelesaikan program pendidikan tertentu sehingga penulis patut dan berhak untuk mendapatkan gelar yang sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuni.

    Jadi, dapat disimpulkan bahwa tesis adalah suatu karya tulis ilmiah yang dibuat guna mendapatkan gelar tertentu pada tingkat pendidikan perguruan tinggi. 

    Tesis merupakan salah satu bukti yang menggambarkan tingkat kemampuan seseorang dalam suatu disiplin ilmu tertentu. Semakin baik kualitas tesis yang dibuat, maka akan semakin terbukti kemampuan orang yang membuat tesis tersebut dalam menguasai ilmu yang ditekuninya.

    B. Ciri-Ciri Tesis

    Karena tesis merupakan salah satu bentuk karya ilmiah, maka ciri-ciri karya ilmiah secara umum, yakni:
    1. Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal atau pendahuluan, bagian inti atau pokok pembahasan dan bagian penutup (biasanya berisis kesimpulan).
    2. Komponen karya ilmiah beragam sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah memiliki pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka.
    3. Sikap penulis dalam karya ilmiah objektif, artinya karya tersebut disampaikan dengan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama ataupun kedua.
    4. Bahasa yang digunakan bahasa baku.
    C. Tujuan Tesis

    Tujuan tesis yaitu untuk mendeskripsikan fenomena ilmu pengetahuan secara komprehensif, merumuskan hipotesis berdasarkan teori dan menghasilkan jawaban dari hipotesis tersebut.

    D. Jenis Tesis
    Secara umum,  terdapat dua jenis tesis yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Kedua jenis tesis tersebut mempunyai perbedaan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan penajbaran berikut:
    1. Tesis Kuantitatif, yaitu jenis tesis yang dibuat untuk membangun maupun mendirikan berbagai macam pernyataan maupun kerangka hipotetikal. Tesis kuantitatif ini juga sering disebut Nalar Deduktif-Hipotektikal.
    2. Tesis Kualitatif, yaitu jenis tesis yang dibuat bukan untuk membangun berbagai macam pernyataan maupun kerangka hipotetikal. Jenis tesis kualitatif ini lebih ditujukan sebagai penelitian yang bersifat non kuantitatif. Tesis kualitatif juga sering disebut Nalar Induktif -Non hipotetikal.
    E. Karakteristik Tesis

    Apabila diteliti secara dalam, kebanyakan tesis yang dibuat biasanya setidaknya memiliki 4 karakteristik dasar,  diantaranya :
    1. Biasanya tesis hanya berfokus pada salah satu isu sentral yang ada dalam suatu disiplin ilmu pendidikan saja. Tesis ini cenderung dibuat menyesuaikan dengan jenis program studi yang sedang diambil oleh seseorang yang membuatnya.
    2. Biasanya tesis dibangun dengan berlandaskan pengujian empirik pada suatu posisi teoritis tertentu.
    3. Selalu menggunakan data primer sebagai data utama dan ditambahkan dengan beberapa data sekunder sebagai data penunjang maupun data pembanding.
    4. Harus ditulis dengan menggunakan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apabila program studi yang diambil adalah program studi berbahasa asing, maka tesis  tersebut juga harus ditulis dengan menggunakan tata bahasa asing dengan baik dan benar.
    Demikian Penjelasan tentang  Pengertian Tesis, Ciri, Tujuan, Jenis dan Karakteristiknya. Semoga bermanfaat.

    Pengertian dan Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi.


    Pada kesempatan ini, kami berbagi Pengertian dan Perbedaan  Skripsi, Tesis dan Disertasi. 

    A. Skripsi 

    Skripsi merupakan karya tulis ilmiah atau karangan ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan dari pendapat orang lain. selain itu skripsi dibuat bertujuan untuk mendapatkan gelar sarjana (S1) bagi para mahasiswa yang ingin mendapatkan gelar sarjana.

    Skripsi dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
    1. Langsung ( observasi Lapangan)
    2. Tidak Langsung ( studi Kepustakaan
    B. Tesis 

    Tesis merupakan karya ilmiah yang mengungkapkan pengetahuan baru dengan melakukan pengujian tehadap suatu hipotesa. jadi misal ada suatu hipotesa atau atau sesuatu yang masih praduga atau butuh diuji kebenarannya maka dilakukanlah pengujian terhadap praduga tersebut. tesis sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. tesis ditulis untuk meraih gelar magister (S2).


    C. Disertasi 

    Merupakan karya tulis ilmiah yang mengemukakan teori baru yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif.disertasi ini ditulis untuk meraih gelar doktor (S3)

    D. Perbedaan Skripsi, Tesis Dan Disertasi

    Perbedaan dari ketiga jenis karya ilmiah itu  secara umum adalah perbedaan dalam mendapatkan gelar. pada skripsi gelar yang akan di dapat adalah sarjana (S1), pada tesis gelar yang dapat diperoleh adalah magister (S2), dan pada disertasi gelar yang didapat adalah doktor (S3)

    Selain perbedaan gelar yang didapat ketiga karya ilmiah tersebut memilik perbedaan lainnya.disertasi bobot akademisnya lebih besar daripada tesis, dan tesis bobot akademisnya lebih besar dari skripsi. 

    Selain itu, permasalahan yang dibahas dalam ketiga karya ilmiah itu berbeda. Pada disertasi permasalahan yang dibahas lebih luas dan mendalam daripada kedua karya ilmiah lainnya karena hasil dari disertasi merupakan teori baru atau sesuatu yang baru dan asli diciptakan. pada tesis permasalahan yang dibahas lebih mendalam daripada skripsi.

    Demikian, semoga bermanfaat.

    Pengertian Skripsi dan Proses Penyusunannya.


    Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
    Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia.

    Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3.

    Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II.

    Proses penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan yang lain. Namun umumnya, proses penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:
    1. Pengajuan judul skripsi
    2. Pengajuan proposal skripsi
    3. Seminar proposal skripsi
    4. Penelitian
    Setelah penulisan dianggap siap dan selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmiahnya tersebut pada Dosen Penguji (sidang tugas akhir).

    Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi, melakukan proses revisi sesuai dengan masukan Dosen Penguji.

    Ada pun proses penyusunan skripsi yang cukup ringkas sebagai berikut:
    1. Pengajuan judul skripsi/meminta topik skripsi dari dosen
    2. Penelitian dan bimbingan skripsi
    3. Seminar
    4. Sidang
    5. Revisi

    NEW INFO Selain berbagi lewat blog atau website, kami juga berbagi lewat channel youtube "DUNIA PENDIDIKAN". Oleh karena itu, mari kita dukung channel ini dengan cara like, subscribe, comment dan share.

      Download juga:
      Demikian, semoga bermanfaat.

      Pengertian dan Definisi Skripsi Menurut Para Ahli.


      Selamat datang, semoga kita tetap sehat. Pada kesempatan ini kami berbagi pengertian dan definisi skripsi menurut para ahli. Tujuannya untuk memudahkan kita dalam memahami pengertiannya. Selamat membaca.

      Berikut Pengertian dan Definisi Skripsi Menurut Para Ahli:
      1. Skripsi adalah karangan ilmiah yang memaparkan suatu pokok soal yang cukup penting dalam suatu cabang ilmu sebagai cabang penelitian pustaka dan/atau lapangan yang dilakukan oleh seorang mahasiswa berdasarkan penugasan akademik dari perguruan tingginya untuk menjadi salah satu syarat kelulusannya sebagai sarjana (The Liang Gie: 1995).
      2. Skripsi adalah sebuah karya ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa program sarjana dari hasil-hasil penelitiannya atas dasar analisis data primer dan atau analisis data sekunder (Drs. Jarwanto : 1992).
      3. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang ditulis dan dipersiapkan pada akhir program studinya sebagai salah satu syarat mendapat gelar dan skripsi ini ditulis oleh mahasiswa program S–1 (Nana Sujana: 1988).
      4. Skripsi adalah karya ilmiah mahasiswa yang disajikan di depan dewan penguji sebagai pelengkap masa akhir perkuliahan (Ensiklopedia Nasional Indonesia: 1991).
      5. Skripsi adalah bagian  dari  suatu  karangan  faktawi,  jenis  karangan  khususnya mengenai  suatu  topik keilmiahan dan pada umumnya ditujukan pada sidang pembaca yang berkecimpung dalam bidang pengetahuan ilmiah yang bersangkutan (P. Westra : 1991).
      6. Skripsi adalah tugas penulisan dalam rangka mengakhiri perkuliahan bagi para mahasiswa dan dipakai untuk menunjuk satu subjek yaitu untuk tingkat sarjana. (A.E Fachrudin : 1998).
      7. Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis sebagai salah satu syarat untuk mencapai tingkat tertentu dan dibuat saat mahasiswa akan menamatkan studinya. (Endry Boeriswati dan Moediasih R. Wijoto : 1991).
      8. Skripsi adalah karya tulis di tingkat sarjana yang berdasarkan atas penyelidikan bahan–bahan bacaan atau observasi lapangan (Suryadi: 1980).
      9. Skripsi adalah karangan  ilmiah  yang  diwajibkan  sebagai  bagian dari persyaratan  pendidikan akademis (Poerwadarminta : 1986).
      10. Skripsi adalah sebuah karangan ilmiah yang diwajibkan untuk mengikuti ujian di perguruan tinggi (Bambang Marhijanto : 1993).
      11. Skripsi adalah karya ilmiah yang membahas suatu masalah berdasarkan hasil penelitian. Biasanya disusun sebagai salah satu syarat mengikuti ujian sarjana. (Mohamad Ali: 1984).
      12. Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis melalui kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil penelitian ilmiah oleh mahasiswa jenjang program sarjana muda atau sarjana (Ahmad : 1999).
      Demikian, semoga bermanfaat.
      Back To Top