Situs Perangkat K13 dan Modul Ajar Kumer

Selamat datang di situs DUNIA PENDIDIKAN, semoga terjalin tali silaturrahim antara kita. Selain berbagi lewat blog atau website, kami juga berbagi lewat channel youtube "DUNIA PENDIDIKAN". Oleh karena itu, mari kita dukung dengan cara like, subscribe, comment dan share. Terima kasih atas kunjungannnya.

Contoh Cerpen Terbaru Keutamaan Sedekah.


Selamat datang, pada kesempatan ini kami berbagi Contoh Cerpen Terbaru Keutamaan Sedekah.

Cerpen atau cerita pendek bukanlah hal yang asing di tengah-tengah kehidupan. Di bangku sekolah menengah, materi tentang cerpen juga sudah diajarkan. Cerpen atau yang kepanjangannya adalah cerita pendek adalah sebuah prosa yang berbentuk naratif fiktif.

Dibandingkan dengan berbagai jenis karya fiksi yang lainnya, cerpen memiliki bentuk yang lebih singkat, padat dan langsung kepada tujuannya. Hal ini tentu sangat berbeda dengan jenis novel dan sebagainya. Di dalam cerpen, biasanya akan diungkap mengenai kisah atau cerita tentang manusia.

Contoh Cerpen Terbaru Keutamaan Sedekah.

Keutamaan Sedekah

“Bu, maaf hanya segini yang bisa bapak berikan kepada Ibu. Karena dagangan Bapak hanya laku sedikit.” Sembari memberikan uang kepada sang istri untuk kebutuhan rumah tangga.

“Iya pak tidak apa-apa. Yang penting bapak sudah berusaha dan rejeki sudah diatur oleh Tuhan.”

Keesokan harinya, sang suami bekerja dengan membawa barang dagangannya ke pasar. Namun tiba-tiba di tengah perjalanan ia bertemu dengan nenek tua yang kebingungan mencari jalan.

“Ada apa Nek?” Tanya Pak Jokosembari menghampiri sang nenek tua itu.

“Nak, apakah nenek boleh meminta uang? Saya mau pulang tapi tidak punya uang.” Pinta Nenek kepada pak Joko.

“Uangku juga mepet nek. Dagangan nggak laku dari kemarin-kemarin. Bahkan, untuk keluarga makan saja sering kurang. Tapinggak papa. Ustad bilang sekedah bisa melancarkan rizki. Bismillah saja.” Gumamnya di dalam hati.

“Baik nek. Ini ada uang segini untuk naik bis sampai ke tujuan nenek. Biar saya yang antar nenek ke terminal.” Ujarnya sembari mengantarkan nenek tersebut ke terminal.

“Terima kasih banyak nak. Semoga rejekimu lancar.”

“Amin. Terima kasih nek.”

“sesudah mengantar nenek terebut, pak Joko pun kembali pergi ke pasar guna menjajakan barang dagangannya. Sesampai di pasar, tiba-tiba ada yang membeli dagangan pak Joko sampai habis.

“Alhamdulillah. Rejeki seorang hamba memang tidak kemana. Memang sedekah benar-benar bisa melancarkan rizki.” Ujar pak Joko Bersyukur.

Contoh Cerpen Terbaru Wirausaha.

Selamat datang, pada kesempatan ini kami berbagi Contoh Cerpen Terbaru Wirausaha.

Cerpen atau cerita pendek bukanlah hal yang asing di tengah-tengah kehidupan. Di bangku sekolah menengah, materi tentang cerpen juga sudah diajarkan. Cerpen atau yang kepanjangannya adalah cerita pendek adalah sebuah prosa yang berbentuk naratif fiktif.

Dibandingkan dengan berbagai jenis karya fiksi yang lainnya, cerpen memiliki bentuk yang lebih singkat, padat dan langsung kepada tujuannya. Hal ini tentu sangat berbeda dengan jenis novel dan sebagainya. Di dalam cerpen, biasanya akan diungkap mengenai kisah atau cerita tentang manusia.

Contoh Cerpen Terbaru Wirausaha.

Wirausaha

Yeni merupakan salah seorang mahasiswi lulusan perikanan yang memilih untuk melakukan wirausaha dari pada bekerja di kantor. Yang unik adalah ia menjual produk sendiri yang diracik berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan ketika di kampus. Ia menjual produk sambal yang dicampur dengan rumput laut dengan harga yang ekonomis dan menyehatkan.

Mulanya, ia memasarkan produk tersebut hanya kepada teman-teman kuliahnya hingga dosen dan juga staf kampus. Namun, hasil risetnya merupakan produk riset terbaik pada tahun 2017. Di samping harganya yang cukup murah sejalan dengan isi kantong mahasiswa, produk yang ia tawarkan juga cukup mennyehatkan.

“Yen, apa yang membuatmu lebih menyukai dunia wirausaha? Padahal, kamu itu mahasiswa yang berprestasi lo. Bahkan bisa dengan mudah masuk ke perusahaan tanpa harus melakukan tes. Terlebih produkmu dijual dengan harga sangat murah. Bagaimana kamu bisa mendapatkan keuntungan darinya?” Tanya salah seorang temannya yang penasaran.

“Benar, jika aku mau bisa saja aku menjual produk sambalku ini dengan harga yang agak mahal. Dan tentu saja tetap akan laku. Terlebih untuk orang-orang yang paham akan kesehatan. Aku pun juga bisa bekerja di perusahaan yang akanmemberiku gaji lebih besar.

Tapi maaf, aku kuliah tinggi bukan untuk mencari kembalian modal dari apa yang sudah aku keluarkan untuk kuliah. Aku sangat senang jika pekerjaanku ini bisa bermanfaat untuk yang lain baik itu dari segi biaya ataupun untuk meningkatkan kesehatan mereka.” Jawab Yeni santai.

Temannya spontan terdiam setelah mendengar penjelasan Yeni.

Langkah-Langkah Menemukan Tema, Latar, dan Penokohan pada Teks Cerpen

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

IndoINT.com_ Kali ini admin akan membagikan materi tentang langkah-langkah menemukan tema, latar, dan penokohan dalam teks cerpen. Semoga materi yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik khususnya dalam mencari referensi tentang teks cerpen dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Harapannya materi yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi kemajuan belajar anak didik di sekolah. Selamat belajar dan semoga sukses.

 Kali ini admin akan membagikan materi tentang langkah Langkah-Langkah Menemukan Tema, Latar, dan Penokohan pada Teks Cerpen
www.IndoINT.com

Cerita rekaan Indonesia secara umum memperlihatkan tiga cara penokohan. Pertama, cara analitik, yaitu pengarang dengan kisahnya menjelaskan tokoh itu. Cara kedua adalah dramatik, yakni apa dan siapa tokoh itu tidak dikisahkan pengarang secara langsung, tetapi melalui hal-hal lain. Biasanya kedua cara ini digunakan berganti-ganti dalam sebuah teks cerpen. Cara ketiga merupakan cara yang unik. Hal ini terlihat dalam cerita Salah Asuhan, yaitu digunakan cara analitik yang panjang kemudian ditutup dengan dua-tiga kalimat cara-cara dramatik, dan cara dramatik yang panjang disudahi dengan dua-tiga kalimat analitik.

Cara dramatik memberikan gambaran secara tidak langsung melalui berikut.
  • Gambaran tentang tempat atau lingkungan sang tokoh. Misalnya digambarkan keadaan kamar si A yang porak-poranda. Buku-buku berhamburan, di sudut terlihat sepatunya, disudut lain tergantung berbagai macam benda, dan sebagainya. Dalam hal ini, pengarang tidak perlu mengatakan watak tokoh, pembaca sudah dapat menarik kesimpulan sendiri bagaimana watak penghuni kamar tersebut.
  • Cakapan yaitu cakapan tokoh itu dengan tokoh lain atau cakapan tokoh-tokoh lain tentang dia
  • Pikiran sang tokoh atau pendapat tokoh-tokoh lain tentang dia
  • Perbuatan sang tokoh
Cakapan dalam sebuah cerita rekaan bersifat serbaguna. Cakapan berguna untuk memahami tema, alur cerita, penokohan, dan juga untuk mengetahui latar cerita. Cakapan dalam cerita selalu menjadi bagian yang menyatu dan mendukung isi cerita yang disampaikan. Cakapan yang tidak ada hubungannya dengan peristiwa tertentu hanya merusak kesatuan cerita.

Bacalah dua cerpen yang dikutip dari kumpulan cerpen " Buah Keikhlasan" karya Achmad Sapari berikut!

Cerpen 1

Sebatang Kara

Tanah di pekuburan umum itu masih besah ketika para pentakziah sudah pulang. Sementara Ogal masih duduk sambil sesekali menyeka air matanya. Ibu yang selama ini paling dia hormati dan cintai, tadi malam telah meninggal dunia, menghadap Tuhan Yang Maha Esa.
Burung-burung camar terbang rendah dan sesekali mencelupkan paruhnya di air laut. Bu Tuti dan suaminya  masih berdiri dibelakang sambil menunggu Ogal. Kedua orang tua asuh itu sangat setia kepada Ogal.
"Rasanya saya sudah tidak punya siapa-siapa lagi, Bu," tiba-tiba Ogal berkata dengan suara agak berat.
Bu Tuti memegang lengan Ogal sambil mengelus rambutnya.
"Jangan berkata begitu, anakku. Kami akan menjadi orang tuamu sampai kapan pun."
"Sampai saya mandiri?" desak Ogal.
"Sampai kapan pun. Aku tidak akan membatasi kamu, sebab pada hakikatnya engkau adalah anakku juga."
"Maksud Ibu?" Ogal tidak mengerti.
"Ya, rupanya engkau ditakdirkan untuk aku asuh dan menjadi anak kami. Tetapi kami bertekad untuk menjadi orang tuamu, bukan sekadar orang tua asuh."
Ogal memeluk Bu Tuti. Air mata di pipinya tak henti-hentinya mengalir sehingga membasahi bajunya. Sementara suami Bu Tuti turut berduka atas kematian Bu Arpati.
Sebenarnya Ogal masih ragu-ragu , apakah dia akan ikut Bu Tuti atau bertahan hidup dengan mandiri. Jika dia ikut Bu Tuti tentu tidak dapat bekerja seperti ketika ia masih hidup bersama ibunya. Hal itu menjadikannya manja. Tetapi jika menolak kebaikan Bu Tuti, terasa tidak enak. Pengorbanan Ibu Guru itu sudah sedemikian besarnya.
Dari pengalaman hidupnya selama ini, banyak hal yang dapat Ogal petik. Ia biasa bekerja keras, tidak suka menggantungkan pada orang lain. Ia juga biasa hidup prihatin sehingga tidak suka berfoya-foya.
"Bolehkah saya menjajakan kue lagi, Bu?" pinta Ogal kepada Bu Tuti
"Buat apa, Ogal?"
"Agar saya tetap bisa bekerja."
"Kurasa tidak perlu, Ogal. Pusatkan perhatianmu untuk belajar. Sebentar lagi engkau akan ujian."
"Tapi, saya tidak enak kalau menganggur, Bu!"
"Di rumahku engkau tidak mungkin menganggur. Engkau bisa belajar menggunakan komputer, mengetik, nonton TV, dan memelihara kebun."
"Tapi, saya akan tidak bekerja, Bu!"
"Pada hakikatnya engkau bekerja juga.
Memelihara kebun atau membantuku di rumah juga bekerja."
"Jadi, tidak harus menjajakan kue, Bu?"
Bu Tuti mengangguk
"Kalau begitu, tolong carikan pekerjaan yang bisa saya lakukan."
Bu Tuti tersenyum
"Jangan khawatir."
Bu Tuti ternyata dapat memenuhi harapan Ogal. Banyak pekerjaan yang dapat dilakukan Ogal. Misalnya, memelihara kebun mangga, mencatat keluar masuknya barang, dan sebagainya.
Kali ini Ogal tidak kalah sibuknya dengan sewaktu berada di desa nelayan. Bahkan, mungkin boleh dikatakan sangat sibuk. Pekerjaan di rumah Bu Tuti tidak hanya satu, melainkan sangat banyak. Walaupun begitu, Bu Tuti tidak pernah memaksa Ogal untuk bekerja. Semua itu hanya semata-mata menuruti keinginan Ogal.

Cerpen 2

Musibah
 
Kemakmuran di desa nelayan itu tidak selamanya abadi. Ada saatnya naik dan ada saatnya pula turun bak gelombang pasang yang datang.
Sudah dua bulan terakhir angin kencang selalu melanda desa itu. Jika sudah demikian, tidak seorang nelayan pun berani mencari ikan menggunakan perahu, bahkan dengan perahu motor pun tidak berani.
Pak Bakri, yang dikenal sebagai nelayan terkaya di desa itu juga menderita akibat datangnya angin kencang selama dua bulan berturut-turut. Sebagai juragan nelayan, ia merasa kehilangan pendapatan. Apalagi setelah datangnya penyakit yang misterius menyerang sebagian besar penduduk. Bu Bakri sudah dua minggu tidak bisa turun dari tempat tidurnya. Tubuh terasa kaku, seakan-akan mati.
Pak Bakri telah menjual dua perahu motornya. Jika tidak, mana mungkin ia bisa membayar utangnya pada bank. Padahal sudah waktunya ia harus membayar cicilan utangnya. Belum  lagi biaya pengobatan ke dokter dan dukun akibat penyakit yang diderita Bu Bakri.
Pada saat itu Pak Bakri mulai merasakan betapa besarnya kesalahan yang telah diperbuatnya kepada penduduk. Ia yang ia yang selama ini suka mencela dan melecehkan penduduk yang miskin, merasa berdosa. Manol yang selama ini dimanjakan, terasa tidak lagi dipedulikan. Kesusahan keluarga itu terasa sangat menyiksanya.
Penduduk di desa nelayan itu benar-benar berada dalam keadaan tidak berdaya. Kebiasaan mereka membeli barang elektronika saat musim panen ikan, kini barang itu dijualnya. Radio, televisi, video, dan sebagainya, dijual agar mereka dapat mempertahankan hidupnya. Bukan cuma itu, lemari, kursi, dan perhiasan yang dipakainya juga dijual.
Orang-orang yang berada di sekitar desa nelayan itu juga turut merasakan penderitaan. Mereka yang membuka warung, toko, atau apa saja tidak laku. Pembelinya tidak ada. Utang-utang para nelayan itu menunggak sampai batas waktu yang belum diketahui.
...
Tiba-tiba angin bertiup perlahan-lahan. Deburan ombak pun mulai berkurang. Sementara wajah-wajah nelayan menatap ke langit dan penuh harap. Mereka mulai merasakan betapa musibah ini merupakan ujian yang terberat yang pernah mereka alami. Betapa tidak, selama puluhan tahun belum pernah mereka mengalami musibah seperti tiga hari. Itu pun rasanya sangat meresahkan. Selama ini mereka harus beristirahat total selama dua bulan.

Tema, latar, serta penokohan dalam cerpen di atas adalah sebagai berikut.
Tema 
Cerpen 1
Mengenai keteguhan hati seorang anak yatim piatu yang tidak ingin bergantung kepada orang lain. Tema tersebut memiliki  subtema mengenai kebaikan hati seseorang.
Cerpen 2
Mengenai perputaran kehidupan atau keadaan yang sewaktu-waktu dapat berubah. Tema tersebut memiliki subtema kesadaran atau penyesalan seseorang yang muncul karena adanya musibah

Latar
Cerpen 1
1) Latar tempat: tanah pemakaman, rumah Bu Tuti
2) Latar suasana: kesedihan, ketegaran dan keteguhan, serta kesibukan
3) Latar waktu: saat di pemakaman, saat di rumah Bu Tuti
Cerpen 2
1) Latar tempat: kampung nelayan dan rumah Pak Bakri
2) Latar suasana: keadaan yang susah atau sedih di suatu daerah karena adanya musibah dan penyakit; penyesalan.
3) Latar waktu: pada suatu hari saat terjadi musibah di kampung nelayan

3. Penokohan
Cerpen 1
1) Ogal: tegar dan bersemangat mandiri
2) Bu Tuti : baik hati
Cerpen 2
1) Pak Bakri : pencela yang kemudian sadar
2) Bu Bakri : tidak terungkap jelas
3) Manol : manja
4) Penduduk : pemboros

Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang langkah-langkah menemukan tema, latar, dan penokohan dalam teks cerpen. Semoga materi yang admin bagikan ini dapat bermanfaat buat kemajuan belajar anak didik di sekolah. Selamat belajar dan semoga sukses.

Sumber http://www.ilmubindo.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Contoh Cerpen Terbaru Tidak Konsistent.

Selamat datang, pada kesempatan ini kami berbagi Contoh Cerpen Terbaru Tidak Konsistent.

Cerpen atau cerita pendek bukanlah hal yang asing di tengah-tengah kehidupan. Di bangku sekolah menengah, materi tentang cerpen juga sudah diajarkan. Cerpen atau yang kepanjangannya adalah cerita pendek adalah sebuah prosa yang berbentuk naratif fiktif.

Dibandingkan dengan berbagai jenis karya fiksi yang lainnya, cerpen memiliki bentuk yang lebih singkat, padat dan langsung kepada tujuannya. Hal ini tentu sangat berbeda dengan jenis novel dan sebagainya. Di dalam cerpen, biasanya akan diungkap mengenai kisah atau cerita tentang manusia.

Contoh Cerpen Terbaru
Tidak Konsisten

Suara alarm begitu keras mengusik tidur Joni yang begitu terlelap. Dia masih mengeliat menahan rasa kantuk. Kemudian perlahan membuka matanya.

“Oh Tuhan!” Joni terkaget melihat jam ternyata pukul 7 pagi. Dia langsung bergegas mandi dan merapikan diri lalu tancap gas untuk pergi ke kantor. Sesampai di kantor, dia sudah telat menghadiri meeting yang diajukan dari jam biasannya karena bosnya akan segera ke luar kota.

“Permisi, Pak. Bolehkah saya masuk?” Tanya Joni pada bosnya yang sedang memimpin meeting.

”Silahkan duduk, Jon, tapi maaf hari ini proyekmu digantikan Hamid.”

“Tapi kenapa, Pak? Saya hanya telat sebentar.”

“Bukan masalah sebentar atau lama. Kita di sini para pekerja profesional. Project itu sudah lama saya percayakan padamu tapi kamu ternyata tidak bisa konsisten. Walaupun telat sebentar, ada temanmu yang bisa memberi ide bagus untuk proyek itu. Jadi maaf, sudah bagus kamu tidak saya keluarkan dari tim.” Jelas bosnya dengan tegas.

Langsung seketika Joni terdiam dengan wajah pucat. Setelah meeting selesai joni pergi menuju meja kerjanya.

“Ada apa hari ini, Jon? Kamu sampai telat tak seperti biasannya.”

“Ini salahku, Mer. Aku begadang nonton bola sampai larut malam, sampai lupa kalau ada project penting dan seharusnya menguntungkan bagiku.”

“Oalah makanya utamakan profesi dari pada hobi.” Sambung Meri sedikit menasehati.


                                            ___000___

Contoh Cerpen Terbaru Baik Luar Dalam.


Selamat datang, pada kesempatan ini kami berbagi Contoh Cerpen Terbaru Baik Luar Dalam.

Cerpen atau cerita pendek bukanlah hal yang asing di tengah-tengah kehidupan. Di bangku sekolah menengah, materi tentang cerpen juga sudah diajarkan. Cerpen atau yang kepanjangannya adalah cerita pendek adalah sebuah prosa yang berbentuk naratif fiktif.

Dibandingkan dengan berbagai jenis karya fiksi yang lainnya, cerpen memiliki bentuk yang lebih singkat, padat dan langsung kepada tujuannya. Hal ini tentu sangat berbeda dengan jenis novel dan sebagainya. Di dalam cerpen, biasanya akan diungkap mengenai kisah atau cerita tentang manusia.

Contoh Cerpen Terbaru

Baik Luar Dalam

“Ra, ada Sinta tu di depan nyariin kamu, ditemuin gih. Dah nungguin dari tadi.” Sahut Tina pada Rara yang sedang mengerjakan tugas sekolah di rumah Rara.

“Bi, bilang aja aku gak ada, lagi diluar atau di mana gitu.” Pinta Rara pada Bi Inah yang bekerja di rumahnya.

“Iya, Non.”

“Kenapa kamu kaya gitu sama Sinta? Dia sudah datang jauh-jauh tapi malah kamu usir. Dia anak baik lho, Ra.”

“Iya dari luarnya memang baik, manis, ramah. Tapi apa hanya itu saja kamu mengukur sifat seseorang? Dari luar memang manis. Tapi dalamnya pahit.”

“Pahit gimana?”

“Dia sering ngomongin keburukan temannya sendiri di belakang. Banyak pokoknya Tin, yang tidak bisa aku jelaskan.”

“Lihatlah kamu ini. Judes, ceplas-ceplos sama aku. Tapi setidaknya hatimu tulus, Tin, bukan baik di luar tapi dalamnya busuk. Aku gak butuh tampilan luar orang dalam berteman.” Jelas Rara.


                                                    ____000____

Contoh Cerpen Terbaru Trauma.



Selamat datang, pada kesempatan ini kami berbagi Contoh Cerpen Terbaru Trauma.

Cerpen atau cerita pendek bukanlah hal yang asing di tengah-tengah kehidupan. Di bangku sekolah menengah, materi tentang cerpen juga sudah diajarkan. Cerpen atau yang kepanjangannya adalah cerita pendek adalah sebuah prosa yang berbentuk naratif fiktif.

Dibandingkan dengan berbagai jenis karya fiksi yang lainnya, cerpen memiliki bentuk yang lebih singkat, padat dan langsung kepada tujuannya. Hal ini tentu sangat berbeda dengan jenis novel dan sebagainya. Di dalam cerpen, biasanya akan diungkap mengenai kisah atau cerita tentang manusia.

Contoh Cerpen Terbaru

Trauma

Terdengar suara ketukan pintu dari luar.

“Silakan masuk.” Sambung Pak Toni dari dalam ruangan.

“Maaf, Pak Toni ada, Pak?” Tanya seorang pemuda yang dipanggil interview panggilan pekerjaan.

“Engga, silakan keluar!“

“Baiklah.”

“Di mana Pak Toni? Kenapa OB yang berada di dalam?” Tanya pemuda itu pada petugas di luar ruangan.

“Ya yang di dalam tadi itu Pak Toni. Dia memang begitu, suka berpura – pura berpenampilan seperti OB untuk mengetes karyawannya.” Ia menjelaskan.

“Maksudnya?”

“Ya kamu gak lolos hari ini, memang begitu Pak Toni. Dahulu dia pernah trauma dengan beberapa karyawannya karena materi.”

                                                       
                                                     -----000------

Contoh Cerpen Terbaru Menemukan Dompet.



Selamat datang, pada kesempatan ini kami berbagi Contoh Cerpen Terbaru Menemukan Dompet.

Cerpen atau cerita pendek bukanlah hal yang asing di tengah-tengah kehidupan. Di bangku sekolah menengah, materi tentang cerpen juga sudah diajarkan. Cerpen atau yang kepanjangannya adalah cerita pendek adalah sebuah prosa yang berbentuk naratif fiktif.

Dibandingkan dengan berbagai jenis karya fiksi yang lainnya, cerpen memiliki bentuk yang lebih singkat, padat dan langsung kepada tujuannya. Hal ini tentu sangat berbeda dengan jenis novel dan sebagainya. Di dalam cerpen, biasanya akan diungkap mengenai kisah atau cerita tentang manusia.

Contoh Cerpen Singkat

Menemukan Dompet

Sudah beberapa bulan aku menunggu panggilan kerja. Rasanya hariku pilu bingung tanpa arah. Kerjaanku hanya luntang-lantung di rumah. Aku bingung harus ngapain. Ingin usaha tapi tak punya modal. Suatu hari, kuniatkan untuk bertemu teman-temanku, sekedar berbagi tentang masalahku ini.

Saat jalan menuju rumah temanku, di samping jalan sedikit ujung dari trotoar, aku melihat sebuah dompet berwarna hitam. Kuhampiri dompet itu, kubuka, dan kulihat isinya. KTP, SIM A, beberapa surat- surat penting, tabungan yang isinya fantastis, dan sebuah kartu kredit. Dalam pikiranku muncul suara agar aku menggunakan isi dalam dompet itu.

Tapi tidak, aku harus mengembalikan dompet ini pada pemiliknya. Tak selang berapa lama setelah aku pulang dari rumah temanku, kukembalikan dompet itu. Bermodalkan alamat di KTP, aku menemukan rumahnya di perumahan elit dekat dengan hotel Grand Palace. Kupencet bel dan kemudian dibuka oleh tukang kebun yang bekerja di rumah itu.

“Permisi, Pak. Benarkah ini alamat Pak Budi?” Tanyaku.

“Iya benar. Anda siapa, ya?” Tanya tukang kebun.

“Saya Adi, ingin bertemu dengan Pak Budi. Ada urusan penting.”

“Baiklah silakan masuk, kebetulan bapak ada di dalam,” Pinta tukang kebun.

Aku masuk dengan malu-malu ke dalam rumah megah pemilik dompet yang kutemukan.

“Ada apa? Siapa Kamu?” Tanya pemilik rumah itu kepadaku.

“Saya Adi, Pak. Mohon maaf sebelumnya, saya menemukan dompet Bapak di trotoar dekat hotel.”

“Oh, ya silakan duduk, Nak!”

Aku duduk di dekat beliau dan menyerahkan dompet yang kutemukan tersebut.

“Kau tinggal di mana, Nak? Dan bekerja di mana?” Tanyanya dengan penasaran.

“Di kompleks Asri Cempaka, Pak. Saya masih ngganggur sudah berbulan-bulan melamar tapi belum dapat panggilan.” Tambahku.

“Kau sarjana apa?” Tanyanya.
“Ekonomi Manajemen, Pak.” Jawabku.

“Oke baiklah, Nak. Di perusahaan Bapak sedang membutuhkan staff administrasi. Barangkali jika kamu tertarik bisa ke kantor saya besok pagi jam 9. Ini kartu nama saya.” Sambung Pak Adi sambil menyodorkan kartu namanya padaku.

“Sungguh, Pak?”

“Iya, Nak. Saya membutuhkan karyawan yang penuh dedikasi dan jujur seperti dirimu ini.”

“ Terima kasih banyak, Pak.” Kataku tidak percaya, ini seperti keajaiban.

                                         __000__


Unsur Instrinsik:

Tema : Nilai moral
Tokoh : Adi dan Pak Budi
Alur : Maju
Latar : Trotoar dekat hotel grand palace, di rumah pak budi, sedih, bahagia
Gaya Bahasa : Lugas
Sudut Pandang : Orang pertama
Amanat : Kejujuran adalah sifat yang mulia dan akan mendapat balasan kebaikan baik dari orang sekitar maupun dari Tuhan.
Back To Top