Situs Perangkat K13 dan Modul Ajar Kumer

Selamat datang di situs DUNIA PENDIDIKAN, semoga terjalin tali silaturrahim antara kita. Selain berbagi lewat blog atau website, kami juga berbagi lewat channel youtube "DUNIA PENDIDIKAN". Oleh karena itu, mari kita dukung dengan cara like, subscribe, comment dan share. Terima kasih atas kunjungannnya.

Contoh Bab V Penutup Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).


Selamat datang para calon guru di blog Dunia Pendidikan, pada kesempatan ini kami berbagi Contoh Bab V Penutup Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).

Contoh ini sebagai persiapan dan referensi dalam membuat laporan Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).

PPLK adalah suatu mata kuliah yang sangat membantu dan sangat diperlukan dalam tahap penyempurnaan untuk menjadi seorang tenaga guru yang profesional.

Untuk melengkapi kekurangan tersebut, maka mahasiswa calon pendidik diwajibkan untuk melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) di sekolah atau Madrasah yang telah ditetapkan.

Dengan demikian diharapkan para mahasiswa calon guru setelah selesai praktek mempunyai bekal yang cukup untuk memasuki dunia kependidikan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai melalui program PPLK tersebut.

Berikut Contoh Bab V Penutup Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK):

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut maka penyusun dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1. Praktik mengajar merupakan kegiatan yang wajib ditempuh oleh Mahasiswa, khususnya Mahasiswa calon guru dari Institut atau Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dalam rangka pembentukan karakter dan profesionalitas kerja serta berkomitmen dengan profesi yang digelutinya.

2. Dengan kegiatan praktik pengalaman lapangan (PPLK) maka usaha Mahasiswa sebagai calon guru dapat memperoleh pengalaman yaitu :
  • Mengetahui jenis–jenis administrasi guru.
  • Melaksanakan peroses kegiatan peroses belajar mengajar.
  • Mengelola kelas.
  • Mengadakan evaluasi.
3. Dengan praktik mengajar, maka mahasiswa sebagai calon guru dapat mengetahui secara langsung karakteristik siswa yang berhubungan dengan kemampuan belajar secara langsung.

4. Segala hambatan maupun permasalahan yang dihadapi merupakan sebuah proses menuju profesionalitas guru, sehinga permasalahan apapun yang dihadapi dijadikan sebagai pembelajaran bukan suatu hal yang harus dihindari.

5. Permasalahan yang terkait dengan administrasi mengajar perlu mendapat perhatian. Yang akan berimbas pada kerberlangsungan KBM yang bermakna.

6. Adanya korelasi positif antara teori dan praktik yang dilaksanakan antara materi kuliah dengan pengalaman mengajar di sekolah.

7. Dengan adanya kegitan peraktik pengalaman lapangan seorang calon guru dapat mengetahui sekolah secara umum baik tugas mengajar maupun tugas administrasi.


B. Saran-saran
Adapun saran-saran yang dapat penyusun paparkan dalam laporan ini adalah sebagai berikut:
  1. Guru hendaknya memiliki sikap sebagai orang tua atau partner bukan sebagai hakim.
  2. Tidak ada pandangan skeptis guru terhadap siswanya. Karena siswa punya krakteristik yang berbeda sehingga perlakuan yang diberikan tidak mutlak harus sama.
  3. Persiapan mengajar guru sangat diperlukan karena tidak mungkin kita akan memberikan sesuatu jikalau kita tidak memiliki. Artinya tidak mungkin kita bisa memberikan penyampaian materi sementara kita tidak menguasai materi itu.
  4. Bersikap dewasa dalam menaggapi permasalahan siswa.
  5. Selalu mendo’akan peserta didik. Karena kesalahan bukan murni datangnya dari peserta didik bisa saja kesalahan juga datangnya dari diri pribadi.
  6. Evaluasi diri sangat diperlukan bagi siswa, Sebaiknya siswa siswi di MTs ...... pada waktu peroses belajar mengajar yang sedang berlangsung hendaknya memperhatikan guru agar peroses belajar mengajar terlaksana dengan baik.
  7. Hendaknya mahasiswa yang memprogramkan PPLK tidak sedang dalam memprogramkan mata kuliah yang banyak agar lebih banyak waktu untuk menimba pengalaman di sekolah.
  8. Sebelum melaksanakan kegiatan PPLK mahasiswa harus dibekali dengan pengalaman mengajar dalam bentuk Mikro teaching dalam waktu yang cukup lama, sehingga mereka dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah tempat PPLK.
  9. Agar pelaksanaan PPLK lebih produktif, hendaknya dalam hal negosiasi antara UPPLK dengan pihak sekolah dilakukan dengan baik, sehingga pelaksanaan PPLK untuk satu semester tepat dimulai pada saat pelaksanaan semester yang bersangkutan dimulai, sehingga guru pamong dan mahasiswa PPLK tidak kesulitan dalam penentuan dan perencanaan bahan ajar yang diberikan untuk satu semester. 
  10. Penyelenggaraan Praktik Pengalamn Lapangan (PPLK) hendaknya di sesuiakan   dengan kondisi dan situasi sekolah yang bersangkutan.
  11. Kepada Bapak kepala sekolah, guru pamong dan semua dewan guru hendaknya tidak segan-segan memberikan tugas–tugas administrasi yang di anggap perlu karna hal tersebut akan menambah pengetahuan (wawasan) dan pengalaman kami mahasiswa PPLK dalam pengelolaan administrasi.
  12. Kepada Bapak kepala sekolah dan guru pamong, untuk mahasiswa PPLK yang akan datang, kami mengusulkan hendaknya mahasiswa di latih untuk menjadi guru kelas serta di latih untuk menyelesaikan setiap administrasi kelas, sehingga di harapkan nantinya mahasiswa mempunyai pengetahuan dan rasa tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang harus di selesaikan oleh seorang guru kelas. 
  13. Kepada Bapak kepala sekolah, kami mengharapkan agar Bapak dan pihak sekolah tidak merasa bosan dan selalu bersedia menerima serta membimbing mahasiswa PPLK pada masa yang akan datang. 
  14. Kemudian masalah kedisiplinan siswa dan guru harus di tingkatkan, soalnya saya lihat kedisiplinan kurang terutama siswa. Sehingga nantinya bisa meningkatkan potensi belajar sisiwa dan mutu sekolah. 
  15. Dan yang terakhir kami menyarankan agar hendaknya apa yang telah di capai pada saat sekarang ini agar tetap di perhatikan dan tetap menjadi pelajaran untuk lebih bermotivasi pada tahun yang akan datang.

NEW INFO Selain berbagi lewat blog atau website, kami juga berbagi lewat channel youtube "DUNIA PENDIDIKAN". Oleh karena itu, mari kita dukung channel ini dengan cara like, subscribe, comment dan share.

    Download juga:

    Demikian, semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya.


    Contoh Laporan Kegiatan Proses Belajar Mengajar PPLK.


    Selamat datang para calon guru di blog Dunia Pendidikan, pada kesempatan ini kami berbagi Contoh Laporan Kegiatan Proses Belajar Mengajar PPLK.

    Contoh ini sebagai persiapan dan referensi dalam membuat laporan Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).

    PPLK adalah suatu mata kuliah yang sangat membantu dan sangat diperlukan dalam tahap penyempurnaan untuk menjadi seorang tenaga guru yang profesional.

    Untuk melengkapi kekurangan tersebut, maka mahasiswa calon pendidik diwajibkan untuk melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) di sekolah atau Madrasah yang telah ditetapkan.

    Dengan demikian diharapkan para mahasiswa calon guru setelah selesai praktek mempunyai bekal yang cukup untuk memasuki dunia kependidikan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai melalui program PPLK tersebut.

    Berikut Contoh Laporan Kegiatan Proses Belajar Mengajar PPLK:

    1. Jadwal Kegiatan

    NO

    HARI

    JAM

    KELAS

    1

    SENIN

    07.00 – 08.00

     

    Berdo,a dan baca Al-qur’an Bersama

     

    2

    SELASA

    07.00 – 08.00

     

    Berdo`a dan baca Al-qur’an bersama dan kultum

     

    3

    RABU

    07.00 – 08.00

    Berdo`a dan baca Al-qur’an bersama dan kultum

     

    4

    KAMIS

    07.00 – 08.00

     

    berdo’a dan baca Al-qur’an bersama dan kultum

    5

    JUM’AT

    07.00 – 07.30

     

    Berdo’dan baca Al-qur’an berama

     

    6

    SABTU

    07.00 – 08.00

    08.50 - 10.10

    10.30 - 11.40

    Berdo`a bersama dan baca Al-qur’an

     


    Kegiatan pelaksanaan belajar mengajar dilaksanakan pagi dari jam 07.30–13.50 Wita yang diawali dengan kegiatan IMTAQ, yaitu pada hari jum’at. Kurikulum yang digunakan MTs.... adalah kurikulum yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan dipadukan dengan kurikulum yang dikeluarkan oleh Dikpora, dengan mata pelajaran antara lain:
    1. QUR`AN HADIST
    2. FIQIH
    3. SKI
    4. AKIDAH AHKLAK
    5. BAHASA INDONESIA
    6. BAHASA INGGRIS
    7. BAHAS ARAB
    8. MATEMATIKA
    9. PKN
    10. IPA TERPADU
    11. IPS
    12. PENJASKES
    13. SENI BUDAYA
    14. PRAKARYA
    15. TIK
    16. BK
    Proses belajar mengajar MTs ..... mengacu pada IPTEK dan IMTAQ, begitu pula pada aspek penilaian ada keterkaitan antara aspek kognitif, afektif dan psikomotorik sehingga diperoleh suatu output yang seutuhnya.

    Teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar yaitu teknik bimbingan guru, dimana guru senantiasa memberikan bimbingan dan penyuluhan untuk meningkatkan kedisiplinan para siswanya. Adapun upaya yang dilakukan dalam membina kedisiplinan tersebut antara lain:
    • Mengembangkan kepemimpinan dan tanggung jawab pada siswa
    • Membina organisasi kelas secara demokrasi
    • Membiasakan siswa berpartisifasi dalam setiap program sekolah sesuai dengan kemampuannya
    • Memberikan dorongan kepada siswa untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan.
    Setelah kegiatan belajar mengajar selesai peserta PPLK mengadakan evaluasi terhadap siswa-siswi, untuk melihat sejauh mana pemahaman siswa terhadap pelajaran yang telah disampaikan. 

    Tujuan evaluasi antara lain yaitu untuk mengukur sejauh mana keseriusan siswa belajar di dalam kelas dan untuk mengukur keberhasilan PPLK dalam menerapkan metode mengajarnya. Adapun bentuk dari evaluasi yang dilakukan yaitu: Dengan tes tulis, penugasan berupa pemberian PR dan Tanya jawab.

    Dalam pelaksanaan praktik mengajar di dalam kelas dibawah bimbingan dan arahan dari guru pamong setempat. Dalam proses belajar mengajar ada beberapa faktor yang mendukung diantaranya:
    a) Penguasaan kurikulum pembelajaran.
    b) Penguasaan metode pembelajaran.
    c) Ruangan yang nyaman dan menyenangkan.
    d) Pengorganisasian atau pengaturan siswa yang tepat.
    e) Administrasi kelas yang lengkap.

    1) Kegiatan Siklus 1
    ....dst.

    2) Kegiatan Siklus 2
    ....dst.

    NEW INFO Selain berbagi lewat blog atau website, kami juga berbagi lewat channel youtube "DUNIA PENDIDIKAN". Oleh karena itu, mari kita dukung channel ini dengan cara like, subscribe, comment dan share.

      Download juga:

      Demikian, semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya.


      BAB III Pelaksanaan Program Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).


      Selamat datang para calon guru di blog Dunia Pendidikan, pada kesempatan ini kami berbagi BAB III Pelaksanaan Program Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).

      Contoh ini sebagai persiapan dan referensi dalam membuat laporan Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).

      PPLK adalah suatu mata kuliah yang sangat membantu dan sangat diperlukan dalam tahap penyempurnaan untuk menjadi seorang tenaga guru yang profesional.

      Untuk melengkapi kekurangan tersebut, maka mahasiswa calon pendidik diwajibkan untuk melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) di sekolah atau Madrasah yang telah ditetapkan.

      Dengan demikian diharapkan para mahasiswa calon guru setelah selesai praktek mempunyai bekal yang cukup untuk memasuki dunia kependidikan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai melalui program PPLK tersebut.

      Berikut BAB III Pelaksanaan Program Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK):

      BAB III PELAKSANAAN PROGRAM PPLK

       
      A. Hasil Observasi Setting Kelas

      Observasi setting kelas adalah sejumlah informasi yang terkait dengan tugas-tugas mengajar di kelas dan tugas-tugas lainnya yang diperoleh mahasiswa dari sekolah melalui wawancara dengan pihak sekolah dan informasi melalui dokumen tertulis.

      Kegunaan observasi ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi serta mengenal secara mendalam tentang lingkungan sekolah, terutama hal-hal yang berhubungan dengan pengajaran mata pelajaran Biologi. Adapun observasi yang berhubungan dengan pengajaran meliputi:

      1. Kurikulum Mata Pelajaran Pendidikan Biologi
      Kurikulum merupakan tempat berpijak suatu pendidikan, karena tanpa kurikulum proses belajar mengajar tidak dapat berlangsung dengan lancar. Pada waktu proses belajar mengajar guru harus berlandaskan pada kurikulum dan digunakan sebagai alat dalam pendidikan. Kurikulum bidang studi Biologi yang diterapkan di sekolah, sudah mulai berorientasi pada Kurikulum KTSP.

      Silabus merupakan salah satu komponen kurikulum yang menjabarkan susunan program dan fungsi serta tujuan indikator setiap mata pelajaran yang terdapat dalam buku landasan, program dan pengembangan. Sedangkan kurikulum merupakan seperangkat rencana pembelajaran yang telah dipaketkan oleh DEPDIKNAS. 

      Perangkat rencana pembelajaran tersebut lazimnya berupa buku kurikulum yang terdiri dari ketentuan umum kurikulum yang mencakup pedoman bimbingan guru dan penilaian. Untuk meningkatkan kemampuan siswa di kelas maka dibutuhkan pendekatan serta strategi yang efektif dan efisiens dan terencana. Dengan keterbatasan sarana dan media yang ada kurikulum tidak dapat berjalan secara maksimal namun dapat disesuaikan dengan keadaan tersebut.

      Penerapan kontekstual di kelas secara umum merupakan pengupayaan siswa sebagai pusat pembelajaran atau siswa sebagai subyek bukan sebagai obyek. Dengan demikian siswa akan menemukan pengetahuan sendiri yang mereka butuhkan bukan dipaksakan seperti yang diterapkan pada kurikulum sebelumnya. 

      Biologi sebagai mata pelajaran yang diajarkan di kelas merupakan mata pelajaran yang dianggap sangat sulit untuk dipelajari oleh sebagin besar siswa, sehinga guru PPLK harus mengupayakan memberikan yang terbaik untuk peserta didik. Selain sebagai upaya peningkatan prestasi anak, juga untuk menjalankan mekanisme atau sistem yang telah ditetapkan oleh kurikulum. 

      Secara garis besar berikut langkah-langkah penerapan pendekatan kontekstual:
      a. Kembangkan pikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna jika belajar sendiri, mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya.
      b. Kembangkan sikap ingin tahu siswa dengan bertanya.
      c. Ciptakan masyarakat belajar.
      d. Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran.
      e. Lakukan refleksi diakhir pertemuan
      f. Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.

      Secara teoritisnya pendekatan kontekstual sangat ideal, tetapi dalam kondisi real di lapangan, banyak hal yang perlu disempurnakan dan menjadi evaluasi guru maupun pelaku pendidikan.


      2. Keadaan Kelas
      Kami dipercayakan oleh Sekolah mengajar di kelas VII IPA, tetapi terkadang juga mengajar kelas lain jika guru dan rekan–rekan PPLK yang lain berhalangan hadir. Observasi dan pengelolaan kelas MTs .... meliputi:

      a. Pengaturan kelas
      Pengaturan kelas dilakukan dengan membentuk struktur organisasi di masing–masing kelas yang dilakukan oleh siswa dan guru pembimbing. Struktur organisasi kelas di MTs ....meliputi: ketua kelas, sekretaris, bendahara, dan seksi– seksinya. Adapun pembagian tugas didalam kelas adalah:
      • Ketua kelas; bertanggung jawab terhadap kelas dan mengkoordinir kelas yang dipimpinnya, serta mengambil dan mengisi daftar hadir setiap hari pada setiap jam pelajaran.
      • Sekretaris kelas; sebagai notulis kelas jika diperlukan.
      • Bendahara; menerima dan menyimpan uang kas kelas.
      • Petugas piket kelas; bertugas menjaga kebersihan kelas setiap hari.

      Pengaturan tempat duduk siswa setiap kelas terdiri dari tiga deret bangku dan tiga baris meja. Setiap bangku ditempati oleh dua orang siswa. Meja guru terletak di sudut kiri bagian depan kelas. Masing-masng kelas dilengkapi dengan dua buah papan tulis. Pengaturan ventilasi sudah bisa dikatakan baik, sehingga ruangan cukup terang dengan pergantian udara yang cukup lancar dengan demikian kondisi tersebut akan berdampak positif bagi pembelajaran siswa.


      3. Kegiatan Pembelajaran
      Kegiatan pembelajaran diklasifikasikan menjadi dua yaitu rencana pembelajaran dan realisasi pembelajaran di kelas.

      Rencana pembelajaran meliputi tiga hal :
      a. Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara terbimbing.
      b. Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara mandiri.
      c. Ujian praktik mengajar.


      NEW INFO Selain berbagi lewat blog atau website, kami juga berbagi lewat channel youtube "DUNIA PENDIDIKAN". Oleh karena itu, mari kita dukung channel ini dengan cara like, subscribe, comment dan share.

        Download juga:

        Demikian, semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya.

        Administrasi Sekolah Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).


        Selamat datang para calon guru di blog Dunia Pendidikan, pada kesempatan ini kami berbagi Administrasi Sekolah Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).

        Contoh ini sebagai persiapan dan referensi dalam membuat laporan Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).

        PPLK adalah suatu mata kuliah yang sangat membantu dan sangat diperlukan dalam tahap penyempurnaan untuk menjadi seorang tenaga guru yang profesional.

        Untuk melengkapi kekurangan tersebut, maka mahasiswa calon pendidik diwajibkan untuk melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) di sekolah atau Madrasah yang telah ditetapkan.

        Dengan demikian diharapkan para mahasiswa calon guru setelah selesai praktek mempunyai bekal yang cukup untuk memasuki dunia kependidikan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai melalui program PPLK tersebut.

        Berikut Administrasi Sekolah Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK):

        Administrasi Sekolah 
        1. Administrasi kepala sekolah meliputi:
        • Program dokumen pendirian sekolah 
        • Program Kerja tahunan 
        • Program kurikulum 
        • Data keadaan siswa, guru dan pegawai.

        2. Administrasi guru meliputi:
        • Kurikulum 
        • Evaluasi belajar 
        • Buku pegangan guru 

        3. Administrasi pegawai meliputi :
        • Data induk pegawai
        • Kepangkatan dan penghasilan pegawai 
        • Arsip salinan dokumen kepegawaian 

        4. Administrasi ketatausahaan meliputi:
        • Kegiatan administrasi surat–menyurat 
        • Administrasi keuangan

        5. Administrasi bimbingan dan penyuluhan meliputi:
        • Data pribadi 
        • Catatan khusus siswa 
        • Peta kelas

        6. Administrasi siswa meliputi :
        • Penerimaan siswa baru 
        • Pendaftaran ulang 
        • Bimbingan kepada siswa baru 
        • Pengelolaan kegiatan OSIS 
        • Pengelolaan data tentang siswa 

        7. Administrasi perpustakaan antara lain:
        • Jenis dan jumlah buku
        • Peminjaman dan pengembalian 
        • Menerima anggota baru perpustakaan

        NEW INFO Selain berbagi lewat blog atau website, kami juga berbagi lewat channel youtube "DUNIA PENDIDIKAN". Oleh karena itu, mari kita dukung channel ini dengan cara like, subscribe, comment dan share.

          Download juga:

          Demikian, semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya.


          Perangkat Administrasi Sekolah Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).


          Selamat datang para calon guru di blog Dunia Pendidikan, pada kesempatan ini kami berbagi Perangkat Administrasi Sekolah Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).

          Contoh ini sebagai persiapan dan referensi dalam membuat laporan Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).

          PPLK adalah suatu mata kuliah yang sangat membantu dan sangat diperlukan dalam tahap penyempurnaan untuk menjadi seorang tenaga guru yang profesional.

          Untuk melengkapi kekurangan tersebut, maka mahasiswa calon pendidik diwajibkan untuk melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) di sekolah atau Madrasah yang telah ditetapkan.

          Dengan demikian diharapkan para mahasiswa calon guru setelah selesai praktek mempunyai bekal yang cukup untuk memasuki dunia kependidikan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai melalui program PPLK tersebut.

          Berikut Perangkat Administrasi Sekolah Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK):

          Perangkat Administrasi Sekolah 

          Struktur organisasi sekolah di MTs NW Boro Tumbuh terdiri atas beberapa komponen yang memiliki tugas dan kewajiban. Adapun komponen tersebut antara lain:
          1. Kepala Sekolah 
          Kepala sekolah mempunyai wewenang penuh untuk menyelenggarakan pendidikan di sekolah dan bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan pendidikan atau administrasi sekolah. Selain bertanggung jawab terhadap sekolah, kepala sekolah juga mempunyai tugas-tugas di antaranya:
          a. Menyelenggarakan administrasi secara statis dan dinamis dengan dibantu oleh wakil-wakil kepala sekolah

          b. Melakukan supervisi terhadap bawahannya untuk megetahui tingkat keberhasilan yang dicapai.

          c. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya terhadap atasan.

          2. Wakil Kepala Sekolah

          a. Wakil kepala sekolah bagian kesiswaan
          Wakasek bagian kesiswaan membantu kepala sekolah untuk melaksanakan tugasnya menyangkut masalah–masalah kelancaran pelaksanaan pendidikan. 

          Tugas pokok wakasek bagian kesiswaan adalah menyususn dan melaksanakan program-program kesiswaan, yaitu:
          • Bersama–sama dengan guru ditunjuk untuk melaksanakan penerimaan siswa baru setiap bulan.
          • Mengisi buku induk siswa
          • Mengisi buku mutasi siswa
          • Mempersiapkan usul bea siswa 
          • Mempersiapkan daftar nama calon peserta ujian nasional.
          • Membuat statistik perkembangan siswa.
          • Mengarsip surat pindah sekolah
          • Membuat data lengkap siswa tiap kelas dan menghimpun foto copy STTB setiap bulan.
          • Merancang dan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.
          • Membina OSIS dan mengatur tata tertib.
          • Menyiapkan penjurusan siswa
          b. Wakil kepala sekolah bagian kurikulum
          Wakil kepala sekolah bagian kurikulum mempunyai beberapa tugas yaitu:
          • Merancang pembagian tugas guru
          • Membantu segala urusan di bidang kurikulum
          • Mengadakan penilaian dan kegiatan yang berhubungan dengan kurikuler.
          • Memberikan penilaian terhadap kegiatan belajar mengajar.

          c. Wakil kepala sekolah bagian humas
          Tanggung jawab Humas antara lain :
          • Mengadakan kerjasama dengan BP3 guru dan pegawai.
          • Mengenai masalah pengelolaan dan pengembangan program.
          • Mengadakan peringatan hari-hari besar nasional.

          d. Wakil kepala sekolah bagian kepegawaian
          Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
          • Inventarisir guru dan pegawai
          • Membuat DUK
          • Mempersiapkan blanko DP3 guru dan pegawai.
          • Mempersiapkan cuti guru dan pegawai.
          • Mengumpulkan dan menyiapkan arsip pegawai,
          • Membuat data keadaan guru dan pegawai.

          e. Wakil kepala sekolah bagian sarana dan prasarana
          Menangani dan bertanggung jawab dalam bidang pengadaan sarana dan prasarana yang diperlukan. 

          3. Guru Pembimbing
          Satu kelas di bagi menjadi 4 kelompok setiap kelompok terdiri dari 7 orang,kemudian masing-masing kelompok mempunyai guru pembimbing.Setiap guru pembimbing bertanggung jawab terhadap peserta didik yang dibimbingnya agar menjadi insan yang senantiasa beriman dan bertaqwa.

          4. Guru

          Secara umum guru bertugas dan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pendidikan di sekolah sesuai dengan bidang masing-masing di samping itu secara khusus bertugas sebagai berikut:
          a. Membuat Program Semester 
          b. Membuat Satuan Pelajaran 
          c. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
          d. Melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar

          5. Staf Tata Usaha (TU)
          Staf TU bertugas membantu,dalam  teknis dalam rangka lancarnya proses kegiatan belajar mengajar,seperti surat-menyurat,mengatur surat keluar dan masuk,membuat jadwal pelajaran dll.
           

          NEW INFO Selain berbagi lewat blog atau website, kami juga berbagi lewat channel youtube "DUNIA PENDIDIKAN". Oleh karena itu, mari kita dukung channel ini dengan cara like, subscribe, comment dan share.

            Download juga:

            Demikian, semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya.


            Sarana dan Prasarana Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).


            Selamat datang para calon guru di blog Dunia Pendidikan, pada kesempatan ini kami berbagi Sarana dan Prasarana Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).

            Contoh ini sebagai persiapan dan referensi dalam membuat laporan Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).

            PPLK adalah suatu mata kuliah yang sangat membantu dan sangat diperlukan dalam tahap penyempurnaan untuk menjadi seorang tenaga guru yang profesional.

            Untuk melengkapi kekurangan tersebut, maka mahasiswa calon pendidik diwajibkan untuk melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) di sekolah atau Madrasah yang telah ditetapkan.

            Dengan demikian diharapkan para mahasiswa calon guru setelah selesai praktek mempunyai bekal yang cukup untuk memasuki dunia kependidikan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai melalui program PPLK tersebut.

            Berikut Sarana dan Prasarana Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK):

            Sarana dan Prasarana

            Sarana dan prasarana yang terdapat di MTs .......... sebagai berikut:

            1. Ruangan belajar 
            Fasilitas yang dimiliki dalam setiap ruang belajar adalah 2 papan tulis berupa white board dan papan hitam, meja dan kursi untuk siswa dan guru.

            2. Ruang Kantor Kepala Sekolah
            Sebagai penunjang aktivitas kepala sekolah, di MTs .... disediakan ruangan khusus kepala Sekolah. 

            3. Ruang Guru
            Ruang guru merupakan ruang bagi para pendidik sebagai tempat berinteraksi  dengan sesama guru. Ruangan ini dilengkapi dengan peralatan kantor, rak buku, meja, lemari, dan kursi untuk masing-masing guru.

            4. Ruang Perpustakaan 
            Untuk menunjang proses belajar-mengajar di MTs .... disediakan sebuah perpustakaan yang dilengkapi buku paket dan beberapa koleksi beberapa buku penunjang lainnya. Koleksi buku tersebut sebagian besar merupakan bantuan dari Diknas, dan lainnya merupakan bantuan Depag, dan pengadaan sekolah sendiri (data buku selengkapnya dapat dilihat pada lampiran).

            5. Lapangan Olah Raga
            Untuk mendukung kegiatan pembelajaran olah raga maka dibutuhkan lapangan olah raga praktis seperti lapangan , bola voli, bola basket,futsal 

            6. Prasarana lain yang ada antara lainnya :
            • Parkiran sepeda motor guru dan pegawai
            • Parkiran sepeda motor siswa
            • Halaman sekolah 
            • Koperasi Sekolah

            NEW INFO Selain berbagi lewat blog atau website, kami juga berbagi lewat channel youtube "DUNIA PENDIDIKAN". Oleh karena itu, mari kita dukung channel ini dengan cara like, subscribe, comment dan share.

              Download juga:

              Demikian, semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya.


              Keadaan Fisik Sekolah Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).


              Selamat datang para calon guru di blog Dunia Pendidikan, pada kesempatan ini kami berbagi Keadaan Fisik Sekolah Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).

              Contoh ini sebagai persiapan dan referensi dalam membuat laporan Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).

              PPLK adalah suatu mata kuliah yang sangat membantu dan sangat diperlukan dalam tahap penyempurnaan untuk menjadi seorang tenaga guru yang profesional.

              Untuk melengkapi kekurangan tersebut, maka mahasiswa calon pendidik diwajibkan untuk melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) di sekolah atau Madrasah yang telah ditetapkan.

              Dengan demikian diharapkan para mahasiswa calon guru setelah selesai praktek mempunyai bekal yang cukup untuk memasuki dunia kependidikan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai melalui program PPLK tersebut.

              Berikut Keadaan Fisik Sekolah Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK):

              Keadaan Fisik Sekolah 

              Secara umum menyangkut identitas sekolah serta hal-hal penting lainnya seperti: luas sekolah, bangunan apa saja yang ada serta data-data fisik lainnya. Hasil observasi diisi dalam lembar observasi sebagai berikut :
              a) Luas tanah :  
              b) Luas Bangunan :  
              c) Bangunan Yang Ada
                                         
              1. Jumlah lokal
              Jumlah ruang belajar
              Ruang kepala
              Ruang tata usaha
              Ruang guru
              Ruang lab.komputer
              Kamar mandi
              Ruang BP/BK
              Ruang P3K?PMR
              Kantin
              Ruang Multimedia
              Mushalla
              Perpustakaan

              d) Sekolah
              Bangunan–bangunan yang mengelilingi sekolah adalah bangunan-bangunan permanen dengan rincian sebagai berikut:
              Sebelah barat :  
              Sebelah timur :  
              Sebelah utara :  
              Sebelah selatan :  

              e) Kondisi lingkungan sekolah
              • Kondisi bangunan cukup baik, semua teras dan lantai  ruangan menggunakan keramik, permanen serta kokoh.
              • Sekolah dipagari dengan trali di bagian depan, sedang bagian belakang di pagari degan tembok
              • Ruang kelas sejuk dengan ventilasi udara dan sinar matahari yang cukup serta kebersihannya terjaga oleh karena pelaksanaan komisaris oleh setiap kelas setiap harinya secara bergantian diantara siswa masing–masing kelas.
              Secara umum lingkungan MTs .... sudah   memadai karena pada saat kami PPLK semua ruangan telah lengkap. Halaman sekolah tertata rapi. Selain itu lingkungan sekolah cukup bersih karena ketelatenan penjaga sekolah dan siswa dalam membersihkan halaman dan ruang kelas masing-masing.

              f) Guru dan siswa
              ........dst.

              NEW INFO Selain berbagi lewat blog atau website, kami juga berbagi lewat channel youtube "DUNIA PENDIDIKAN". Oleh karena itu, mari kita dukung channel ini dengan cara like, subscribe, comment dan share.

                Download juga:

                Demikian, semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya.


                Back To Top