MTs NW Boro' Tumbuh Ikut Berbagi Kepada Korban Bencana Gempa Di Sambelia dan Sembalun.
Selamat datang warga Tumbuh Mulia, semoga postingan ini bisa meringankan saudara-saudara kita yang kena gempa di kecamatan Sambelia dan Sembalun.
Musibah gempa bumi ini terjadi karena getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Hal ini disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Tetapi, kebanyakan disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak.
Dalam surve kami kemarin (Sabtu, 4/8) bersama Bapak Kamad, para Guru MTs NW Boro' Tumbuh, Bapak Kadus Dasan Tumbu, H. Amiruddin dan Bapak H. Sirajuddin untuk mengantarkan logistik dana bantuan musibah gempa yang terkumpul dari sumbangan siswa dan guru MTs NW Boro'Tumbuh, banyak sekali menemukan sisa poing reruntuhan ratusan rumah warga, sarana pendidikan dan keagamaan yang rusak parah dan retak seperti sekolah/madrasah dan masjid. Semua itu membuat hati kami tersentuh dan sedih.
Berikut hasil dokumentasi kami sepanjang perjalanan ke Sambelia dan Sembalun.
Perjalanan kami sungguh sangat menyenangkan, terakhir kami mengambil foto kenangan di atas bukit sembalun. Kekompakan dan kebersamaan kami sangat akrab sekali tanpa membedakan status seperti persahabatan bagai kepompong. Hehehe...teringat lagu Shella on 7.
Baca juga:
- Ratusan Korban Gempa Sembalun Krisis Air Bersih dan Makanan.
- Ternyata, inilah sebab terjadinya gempa bumi dari segi ilmu geografi dan ilmu agama.
- Cerita Detik-detik Gempa 6,4 SR yang Hancurkan Rumah Warga Sembalun.
- WOW...Lalu Zohri Menyumbang 100 Juta Untuk Korban Bencana Gempa Sambelia danSembalun.
Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Rifa'ahuddin sebagai Kadus, Bapak Drs. Tajuddin sebagai Kamad, Bapak H. Sirajuddin sebagai Ketua Rombongan, Bapak H. Amiruddin sebagai Sopir dan Bapak Helmi sebagai Pegawai Depag Lotim yang memberikan spirit. We love you full.
Demikian, semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi yang lain.
Post a Comment for "MTs NW Boro' Tumbuh Ikut Berbagi Kepada Korban Bencana Gempa Di Sambelia dan Sembalun."
Jangan nyepam ya !